Kamis, 24 Oktober 2013
Laba Intel dan IBM Turun Drastis
Baru-baru ini IBM dan Intel melaporkan penurunan laba perusahaan dalam jumlah besar. Intel melaporkan laba kuartal kedua sebesar $ 2 milyar (£ 1.32bn), turun 29% dari tahun lalu. Sementara IBM, untuk periode yang sama, turun 17% menjadi $ 3.23bn. Pendapatan bagi kedua perusahaan tergelincir juga, dengan IBM jatuh sebesar 3% dan Intel turun 5%.
Produsen chip Intel menderita kerugian besar ini karena sebagian besar konsumen dan bisnis beralih dari komputer tradisional, sementara IBM memroduksi lebih sedikit hardware dan lebih banyak pada perangkat lunak.
Pada kuartal terakhir, pendapatan dan laba IBM jatuh lebih rendah dari perkiraan analis untuk pertama kalinya dalam delapan tahun.
Akibatnya, perusahaan komputer terbesar di dunia ini terpaksa memangkas jumlah pekerjaan dan beralih untuk fokus pada analisis data serta komputasi awan dalam upaya untuk menstabilkan bisnisnya. Lebih dari 3.300 pekerja di PHK, dan manajemen di level atas diubah.
Perusahaan ini sekarang telah menaikkan perkiraan untuk sisa anggaran berjalan, sementara perkiraan dari April hingga Juni mengalahkan ekspektasi.
IBM tidak terpengaruh oleh penurunan penjualan komputer pribadi tradisional global, karena telah menjual divisi desktop dan laptop-nya pada Lenovo sebesar $ 1.75bn pada tahun 2005.
Untuk Intel, kabarnya tidak sebegitu menggembirakan seperti IBM. Setelah pada awalnya berupaya keras meyakinkan investor bahwa prospek bisnis untuk sisa tahun ini masih akan cerah dengan kehadiran Windows 8, perusahaan ini sekarang telah memangkas angka proyeksi penghasilan karena penurunan penjualan PC.
Menurut perusahaan riset pasar Gartner, pengiriman PC global turun 10,9% menjadi 76 juta pada kuartal kedua.
Perusahaan ini berharap untuk fokus pada penjualan chip untuk digunakan dalam tablet dan smartphone sebagai cara untuk mengkompensasi penurunan ini, tapi sejauh ini, hal ini tidak terjadi.
Sudah 4 kuartal berturut-turut ini Intel mengalami penurunan penjualan. Dan hanya bisa berharap pada pimpinan baru mereka, Brian Krzanich, yang menggantikan Paul Otellini pada bulan Mei. sumber: BBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar