Selasa, 22 Oktober 2013
Browse »
home»
dan
»
ikan
»
mutiara
»
pemeliharaannya
»
sepat
»
Ikan Sepat Mutiara dan Pemeliharaannya
Sejalan dengan pergeseran pola konsumsi ikan, dari pemenuhan kebutuhan pangan kearah pemuasan rohani, dunia perdagangan ikan hias pun mulai mendapat perhatian yang serius dari masyarakat. Melalui jenis, warna, ukuran dan bentuk tubuhnya, ikan hias memegang peranan penting untuk menambah kesegaran, keindahan dan kesejukan lingkungan sekaligus dapat menghilangkan rasa jenuh dan ketegangan, sehingga baik untuk kesehatan.
Salah satu jenis ikan hias yang memiliki warna cukup indah adalah ikan Sepat Mutiara (Trichogaster leeri) yang dikenal dengan sebutan ikan Sepat. Ikan sepat mutiara merupakan ikan hias air tawar yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan ikan sepat Siam yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Perbedaannya yaitu ikan sepat mutiara memiliki warna yang lebih indah sehingga orang merasa sayang untuk mengkonsumsinya Jadi ikan tersebut hanya untuk dinikmati keindahan warna dan geraknya.
Ciri - ciri ikan sepat mutiara yaitu mempunyai badan yang memanjang dengan potongan pipih kesamping. Mulutnya kecil dengan moncongnya runcing. Sirip anal sangat panjang seperti benang, sirip sebelah belakang menonjol keluar. Warna dasarnya sawo matang, sisi badannya kelabu kadang - kadang biru kehijauan menghias tubuhnya. Dengan panjang dapat mencapai 12 cm. Hal yang paling khas dari ikan sepat mutiara adalah keindahannya yang menyerupai manik - manik mutiara yang terpencar dari pola warnanya yang memikat. Hal ini yang menyebabkan ikan ini disebut ikan sepat mutiara.
Cara pemeliharaan ikan sepat mutiara tidak terlalu sulit, cukup dengan menjaga air pemeliharaan agar tidak tercemar dan kelarutan oksigen tetap terjamin serta makanan yang tetap tersedia. Untuk menjamin kelarutan oksigen didalam wadah pemeliharaan sebaiknya menggunakan aerator. Kelarutan oksigen yang ideal untuk ikan sepat mutiara tidak kurang dari 2,6 ppm. Suhu air berkisar 24 - 28 derajat Celcius dan derajat keasaman (pH) 6,5 - 8.
Jenis makanan untuk ikan sepat mutiara dapat berupa makanan alami (makanan yang diperoleh dari hasil penangkapan di alam atau pemeliharaan) atau makanan buatan. Makanan alami dapat berupa jentik nyamuk, kutu air atau cacing sutera (tubifex), sedangkan makanan buatan dapat diperoleh di toko - toko makanan ikan hias. Hasil penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa pemberian makanan yang tepat, baik jumlah maupun jenis berpengaruh terhadap pertumbuhan dan keindahan warna ikan sepat mutiara. Sebagai contoh, pemberian jentik nyamuk memberi pertumbuhan lebih baik terhadap ikan sepat mutiara dibanding pemberian makanan dengan kutu air atau cacing sutera (tubifex). namun tidak berarti bahwa ikan sepat mutiara harus selalu diberi jentik nyamuk. Sebab pemberian satu jenis makanan terus - menerus akan mengakibatkan rasa bosan bagi ikan, selain itu dapat mengakibatkan kekurangan zat - zat makanan untuk kebutuhan ikan, bila zat - zat makanan tersebut tidak terdapat dalam jentik nyamuk. Selanjutnya dari hasil penelitian diketahui pula bahwa pemberian makanan yang bervariasi, mengakibatkan warna ikam akan menjadi lebih indah dan pertumbuhannya lebih baik. Hal ini disebabkan karena pemberian makanan yang bermacam - macam dapat melengkapi kebutuhan zat - zat makanan yang dibutuhkan oleh ikan sepat mutiara.
Keindahan warna ikan sepat mutiara dapat pula ditentukan oleh kondisi air pemeliharaan. Pergantian air yang teratur akan berdampak positif terhadap warna dan kesehatan ikan. Untuk pemeliharaan di dalam akuarium pergantian air sebaiknya dilakukan sekali seminggu sebanyak 20% dari volume akuarium, sedangkan untuk pemeliharaan di kolam - kolam ikan, pergantian air dilakukan sekali dalam dua minggu sebanyak 20% dari volume kolam ikan.
Warna yang pudar dan gerakan yang lamban merupakan ciri - ciri bahwa ikan sepat mutiara terkena penyakit. Tindakan awal yang harus dilakukan yaitu memisahkan ikan yang kurang sehat tersebut dari ikan sepat mutiara lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya penyebaran penyakit yang dapat berjangkit pada ikan - ikan lainnya.
Dengan pergantian air yang teratur dan pemberian makanan dalam jenis dan jumlah yang tepat serta pemberian oksigen yang terus - menerus dari aerator, akan diperoleh ikan sepat mutiara yang indah, lincah dan sehat.
Sumber : http://nirwanaaquarium.blogspot.com/2011/05/ikan-sepat-mutiara-dan-pemeliharaannya.html
Ikan Sepat Mutiara dan Pemeliharaannya
Sejalan dengan pergeseran pola konsumsi ikan, dari pemenuhan kebutuhan pangan kearah pemuasan rohani, dunia perdagangan ikan hias pun mulai mendapat perhatian yang serius dari masyarakat. Melalui jenis, warna, ukuran dan bentuk tubuhnya, ikan hias memegang peranan penting untuk menambah kesegaran, keindahan dan kesejukan lingkungan sekaligus dapat menghilangkan rasa jenuh dan ketegangan, sehingga baik untuk kesehatan.
Salah satu jenis ikan hias yang memiliki warna cukup indah adalah ikan Sepat Mutiara (Trichogaster leeri) yang dikenal dengan sebutan ikan Sepat. Ikan sepat mutiara merupakan ikan hias air tawar yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan ikan sepat Siam yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Perbedaannya yaitu ikan sepat mutiara memiliki warna yang lebih indah sehingga orang merasa sayang untuk mengkonsumsinya Jadi ikan tersebut hanya untuk dinikmati keindahan warna dan geraknya.
Ciri - ciri ikan sepat mutiara yaitu mempunyai badan yang memanjang dengan potongan pipih kesamping. Mulutnya kecil dengan moncongnya runcing. Sirip anal sangat panjang seperti benang, sirip sebelah belakang menonjol keluar. Warna dasarnya sawo matang, sisi badannya kelabu kadang - kadang biru kehijauan menghias tubuhnya. Dengan panjang dapat mencapai 12 cm. Hal yang paling khas dari ikan sepat mutiara adalah keindahannya yang menyerupai manik - manik mutiara yang terpencar dari pola warnanya yang memikat. Hal ini yang menyebabkan ikan ini disebut ikan sepat mutiara.
Cara pemeliharaan ikan sepat mutiara tidak terlalu sulit, cukup dengan menjaga air pemeliharaan agar tidak tercemar dan kelarutan oksigen tetap terjamin serta makanan yang tetap tersedia. Untuk menjamin kelarutan oksigen didalam wadah pemeliharaan sebaiknya menggunakan aerator. Kelarutan oksigen yang ideal untuk ikan sepat mutiara tidak kurang dari 2,6 ppm. Suhu air berkisar 24 - 28 derajat Celcius dan derajat keasaman (pH) 6,5 - 8.
Jenis makanan untuk ikan sepat mutiara dapat berupa makanan alami (makanan yang diperoleh dari hasil penangkapan di alam atau pemeliharaan) atau makanan buatan. Makanan alami dapat berupa jentik nyamuk, kutu air atau cacing sutera (tubifex), sedangkan makanan buatan dapat diperoleh di toko - toko makanan ikan hias. Hasil penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa pemberian makanan yang tepat, baik jumlah maupun jenis berpengaruh terhadap pertumbuhan dan keindahan warna ikan sepat mutiara. Sebagai contoh, pemberian jentik nyamuk memberi pertumbuhan lebih baik terhadap ikan sepat mutiara dibanding pemberian makanan dengan kutu air atau cacing sutera (tubifex). namun tidak berarti bahwa ikan sepat mutiara harus selalu diberi jentik nyamuk. Sebab pemberian satu jenis makanan terus - menerus akan mengakibatkan rasa bosan bagi ikan, selain itu dapat mengakibatkan kekurangan zat - zat makanan untuk kebutuhan ikan, bila zat - zat makanan tersebut tidak terdapat dalam jentik nyamuk. Selanjutnya dari hasil penelitian diketahui pula bahwa pemberian makanan yang bervariasi, mengakibatkan warna ikam akan menjadi lebih indah dan pertumbuhannya lebih baik. Hal ini disebabkan karena pemberian makanan yang bermacam - macam dapat melengkapi kebutuhan zat - zat makanan yang dibutuhkan oleh ikan sepat mutiara.
Keindahan warna ikan sepat mutiara dapat pula ditentukan oleh kondisi air pemeliharaan. Pergantian air yang teratur akan berdampak positif terhadap warna dan kesehatan ikan. Untuk pemeliharaan di dalam akuarium pergantian air sebaiknya dilakukan sekali seminggu sebanyak 20% dari volume akuarium, sedangkan untuk pemeliharaan di kolam - kolam ikan, pergantian air dilakukan sekali dalam dua minggu sebanyak 20% dari volume kolam ikan.
Warna yang pudar dan gerakan yang lamban merupakan ciri - ciri bahwa ikan sepat mutiara terkena penyakit. Tindakan awal yang harus dilakukan yaitu memisahkan ikan yang kurang sehat tersebut dari ikan sepat mutiara lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya penyebaran penyakit yang dapat berjangkit pada ikan - ikan lainnya.
Dengan pergantian air yang teratur dan pemberian makanan dalam jenis dan jumlah yang tepat serta pemberian oksigen yang terus - menerus dari aerator, akan diperoleh ikan sepat mutiara yang indah, lincah dan sehat.
Sumber : http://nirwanaaquarium.blogspot.com/2011/05/ikan-sepat-mutiara-dan-pemeliharaannya.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar