Tampilkan postingan dengan label mata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mata. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Desember 2013

Hewan Hewan yang Memiliki Tiga Kelopak Mata


Nictitating Membrane
Adalah sebutan untuk kelopak mata ketiga yang sebenarnya ada di setiap hewan, terutama dari jenis burung, reptil dan ikan. Kelopak mata ini berbentuk membran transparan yang berfungsi untuk menyapu mata secara cepat guna melindunginya dari ancaman lingkungan atau untuk membasahi bola mata secara cepat. Kelopak mata pertama dan kedua bergerak ke atas dan ke bawah, sedangkan kelopak mata ini bergerak mendatar, tegak lurus dari kelopak mata pertama dan kedua. Beberapa hewan, menggunakan kelopak mata ketiga ini untuk tujuan yang lebih penting, yaitu melindungi mata saat bertarung, ataupun sebagai “kaca mata renang”. Hewan-hewan yang disebutkan di sini adalah hewan yang menggunakan kelopak mata ketiganya secara lebih intens dan optimal.
1. Elang dan Burung Hantu

Elang dan burung hantu merupakan satu keluarga burung pemangsa. Burung ini menggunakan kelopak mata ketiganya untuk melindungi mata saat bertarung, ataupun saat menerkam mangsanya.


2. Hiu

Ikan pemangsa ini juga punya kelopak mata, tidak seperti hewan lain dalam trit ini, kelopak ini bukanlah kelopak mata ketiga, tetapi modifikasi selaput mata untuk melindungi mata saat merobek-robek mangsanya. Hampir semua hiu memiliki kelopak mata ini.


3. Buaya

Buaya merupakan reptil hidup terbesar di dunia, dari total 23 spesies yang masih ada, buaya muara merupakan spesies yang paling terkenal, juga terbesar. Buaya menggunakan kelopak mata ketiganya ini terutama saat menyelam. Saat bertarung, mata buaya mampu masuk ke dalam tengkorak kepalanya, dan terlindung sempurna, sehingga kelopak mata ketiga tidak dipakai saat bertarung, atau bergelut dengan mangsa.


4. Burung-burung Air

Beberapa burung air mempunyai kelopak mata ketiga, kenapa? karena mereka harus mampu melihat walaupun ada di dalam air, saat menyelam dan menangkap ikan. Contohnya bebek, bangau, pelikan, angsa, dsb.


5. Katak


Ya, katak, semua katak menggunakan kelopak mata ketiganya secara optimal. Katak mempunyai sistem pernafasan kulit mengharuskan bagian tubuhnya selalu lembab, terlebih lagi area mata. Sehingga, kelopak mata ini menjadi bagian penting bagi katak untuk bisa melembabkan matanya. Pola kelopak mata ketiga ini bermacam, kadang polos [transparan], kadang mempunyai pola yang indah.


6. Ayam

Ayam juga memilikinya kelopak mata lapis 3.

sumber : www.kaskus.us

Read More..

Jumat, 22 November 2013

Mengapa Warna Mata Berbeda beda

Pernah mendengar gurauan "Sering-sering makan keju biar matanya biru" ? Apakah makanan berpengaruh pada warna mata? Tentu tidak, melainkan warisan genetik. Lantas, mengapa warnanya berbeda-beda?

Pada mata manusia terdapat bagian iris mata. Nah, iris mata terdiri dari beberapa lapisan antara lain lapisan depan dan lapisan  stroma yang merupakan bagian penting yang menentukan penampakan warna mata.


Warna mata manusia tergantung pada jumlah sel-sel melanosit  pada iris mata dan bagaimana persebarannya. Sel-sel melanosit ini akan menghasilkan melanin yaitu sejenis pigmen yang dapat ditemukan pada mata yang memberi warna pada iris mata tersebut.

Pigmentasi iris mata bervariasi dari cokelat terang sampai hitam tergantung dari jumlah melanin pada epitelium pigmen yang terletak di bagian belakang iris, jumlah melanin pada stroma, dan kepadatan sel di stroma.

Misalnya saja pada mata berwarna cokelat, terdapat melanosit dan melanosom yang melimpah di epitelium pigmen dan stroma. Sementara itu, pada iris mata yang berwarna biru, lapisan tersebut mengandung sedikit melanin.

Pada  warna mata biru, hijau, dan hazel terdapat hamburan Rayleigh pada cahaya di stroma. Hamburan Rayleigh sendiri dapat dipahami sebagai hamburan elastis cahaya atau radiasi elektromagnetik lainnya oleh partikel yang lebih kecil dari panjang gelombang cahaya.

Patut diingat, tidak ada pigmen berwarna biru atau hazel. Jadi,  warna mata merupakan warna struktural dan bervariasi tergantung pada kondisi cahaya, terutama untuk warna mata yang terang. Warna struktural sendiri dihasilkan dari permukaan struktur mikroskopis yang dapat mempengaruhi cahaya tampak yang kadang berkombinasi dengan pigmen.

Bingung? Lebih mudahnya, coba perhatikan  bulu pada ekor merak yang memiliki pigmen cokelat tetapi strukturnya membuatnya terlihat tampak berwarna biru, toska, hijau, atau warna-warni. 

Sumber
Read More..